Hipnosis
berasal dari kata “hypnos” yang merupakan nama dewa tidur orang
yunani. Namun perlu dipahami bahwa kondisi hipnosis tidaklah sama
dengan tidur biasa. Orang yang sedang tidur tidak menyadari dan tidak
bisa mendengar suara-suara disekitarnya. Sedangkan orang dalam kondisi
hipnosis, meskipun tubuhnya beristirahat (seperti tidur), ia masih bisa
mendengar dengan jelas dan merespon informasi yang diterimanya. Dengan
kata lain jika orang dalam keadaan hipnosis maka orang tersebutu masih
sangat sadar.
Ada
pepatah kuno “tak kenal maka tak sayang”. Kalau kita kumpulkan 10
orang saja tetangga kita dan kita tanya, apakah itu hypnotis atau
hypnosis, lalu bagaimana pandangan mereka masing-masing tentang
hypnosis, maka sudah pasti kita akan mendapatkan jawaban yang
berbeda-beda.
Sebagian masyarakat kita masih “apriori” dengan hypnosis, karena
dianggap semacam ilmu hitam, klenik, bahkan disamakan dengan gendam dan
kejahatan2 yang menggunakan ilmu2 semacam itu, , maka logis apabila ada
yang “menjauhi” hypnosis.
Dari kalangan agama, dengan penilaian yang “buru2″ hypnosis diminta agar
“dijauhi” bahkan “dimusuhi”. Untuk mengembalikan potret dan citra
hypnosis ke identitas asalnya.
Penggalian
hypnosis secara ilmiah yang pertama oleh Franz Anton Mezmer (1734 –
1815), saat itu masih disebut sebagai magnetisme (metode penyembuhan
dengan menjalankan lempengan logam ke tubuh pasien untuk melancarkan
aliran universal).
Marquis de Puysegur (1781 – 1825), mendapati subyek yang “tertidur” tetapi seolah sadar.
Joseph Philippe Francois Deleuze (1753 – 1835) menemukan bahwa sugesti
yang diberikan kepada subyek selama kondisi trance terus terbawa hingga
saat subyek tersadar.
Kata / istilah “hypnotis” pertama digunakan oleh James Braid (1796 – 1860).
Seorang dokter bedah James Esdaile (1808 – 1859) mempraktekkan
Mezmerisme untuk profesinya. Di India, ketika itu, dia melakukan lebih
dari 3000 operasi pasien (para prajurit korban perang) tanpa menggunakan
obat bius (karena kurangnya stock anestesi). Umumnya operasi tanpa
obat bius mengakibatkan 50 % pasien meninggal dunia. Esdaile
membuktikan bahwa hypnosis dapat meminimalkan pendarahan dan
mengembangkan resistensi tubuh terhadap infeksi, sehingga kematian
pasien dapat ditekan menjadi hanya 5 % saja.
Dr. Jean Martin Charcot (1852 – 1893), seorang neurologist juga populer karena mengembangkan hypnosis dalam bidang kedokteran.
Th 1823 – 1904 Dr. Libeault menemukan teknik menginduksi dengan
menggerakkan tangan didepan wajah atau dengan menempelkan tangan didahi
pasien.
Dr. Hippolyte Bernheim (1904 – 1919) seorang neurologist Perancis yang
sangat terkenal mendirikan klinik hypnotherapy di Nancy Perancis dan
mengobati lebih dari 12.000 orang pasien.
Bernheim telah dapat membuktikan hypnosis tidak berbahaya dan dapat dilakukan pada orang normal dan sehat.
Kemudian th 1856 – 1939 Dr. Sigmund Freud neurolog & psikolog
terkenal di Austria, menggunakan hypnosis sebagai alat psikologis
penyembuhan gejala neurosis. Freud menginduksi hanya dengan menggunakan
kata2.
Sbb sejarah penting Hypnotherapy :
1. Pencabutan gigi pertama menggunakan hypnosis th 1823
2. Proses melahirkan menggunakan hypnosis (hypnobirthing) th 1826
3. Selama Perang Dunia I dan II hypnosis sangat banyak membantu dalam
perawatan & pengobatan korban perang, terutama para prajurit.
Jika di lihat dari sisi ilmiah:
- Hipnosis adalah ilmu yang mempelajari pengaruh sugesti pada pkiran(bawah sadar) manusia
- Proses psikologis menciptakan hasil fisiologis
- Keadaan natural yang dialami setiap manusia
- Sebuah alat untuk memperoleh perubahan
- Saat brainwave kita di alpha dan theta
Kata-kata penting dalam dunia hipnosis:
- Sugesti:Suatu stimulus yang di berikan pada orang lain/klien dapat berupa kata-kata,sifat,dan tindakan
- Hipnosis/hypnosis/hipnotis:adalah kata yang mengarah pada arti yang sama (tentang ilmu itu sendiri)
- Hypnotist/hypnotis:orang yang melakukan proses hipnosis pada orang lain
- Hypnotherapy/hipnoterapi:Metode penyembuhan khusunya untuk masalah psikologi dan psikosomatis dengan menggunakan ilmu hipnosis
- Hypnotherapist/hipnotrapis:Orang yang mahir menggunakan ilmu hipnosis untuk pengobatan
- Comedy hypnosis:Hipnosis untuk hiburan,biasanya tergantung di manakah kita memainkanya bisa di panggung (stage hypnosis),di jalanan (street hypnosis),dsb
- Subyek/klien/suyet:Orang yang di hipnosis
- Trance:Keadaan dimana seseorang sangat fokus pada objek tertentu sehingga mengabaikan hal lain di luar yang di fokuskan
Ketakutan umum terhadap hipnosis:
- Takut di kuasai oleh orang lain
- Takut rahasia pribadi terbongkar
- Takut melakukan hal-hal yang konyol dan lucu
- Takut tidak bisa keluar dari keadaan hipnosis
http://hipnoterapi-surabaya.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar